27 Mei 2009

Belajar membuat proposal bisnis

Punya ide bisnis bagus untuk dikembangkan, namun tidak memiliki cukup modal untuk memulainya? Salah satu jalan keluarnya adalah mencari pemodal atau investor yang bisa mendanai bisnis. Namun tentu saja membuat orang lain percaya dan tertarik untuk bekerjasama bukanlah hal yang mudah. Calon pebisnis perlu meyakinkan untuk tujuan tersebut.
Proposal bisnis bisa digunakan sebagai salah satu jalan untuk menarik investor. Pada intinya proposal bisnis merupakan penuangan segala pikiran pelaku bisnis tentang rencana bisnisnya ke depan. Lewat proposal bisnis juga calon pebisnis menyatakan tujuan, visi dan misi dari bisnis yang akan dijalankan. Harapannya tidak lain adalah, pemodal atau investor sepaham dengan tujuan, visi dan misi bisnis yang akan dijalankan, sehingga tergerak untuk mendanai bisnis.
Tapi tentu saja, membuat proposal bisnis yang baik dan menarik bukanlah hal yang mudah. Mau tidak mau calon pebisnis harus mempelajari terlebih dahulu teknik penulisan proposal yang baik dan benar serta menarik. Berguru pada yang pebisnis lain yang telah sukses, atau rajin membaca literatur tentang menyusun proposal bisnis bisa dijalankan. Banyak buku bacaan saat ini membahas topik tersebut.

Menyusun proposal yang baik, semestinya calon pebisnis menyesuaikan isinya dengan pembaca yang dituju (dalam hal ini investor). Dengan kata lain, calon pebisnis menguasai dengan baik kemudian memaparkan di dalam proposal tersebut tujuan penulisan. Untuk mencapai keinginan, mengetahui karakteristik calon investor yang dituju akan sangat membantu tercapainya tujuan pembuatan proposal.
Isi proposal bisnis disesuaikan dengan tujuan pembuatannya. Namun setidaknya ada beberapa hal yang tidak boleh terlupakan dalam membuat proposal. Diantaranya judul proposal, ringkasan proposal usaha, analisis pasar, aspek produksi, rencana pemasaran, dan rencana keuangan. Selain itu pada bagian khusus, bisa dijadikan bab lampiran, dimuat juga struktur organisasi atau manajemen, surat ijin usaha jika ada, dan gambar-gambar foto pendukung.
Semakin baik dan benar serta menarik susunan proposal, akan semakin besar kesempatan calon pebisnis bisa menggaet investor. Dan jika telah mahir membuat proposal bisnis, jalan untuk merentas kerjasama bisnis dengan berbagai pihak pun akan semakin terbuka. Karena menjaring investor hanyalah satu dari beberapa tujuan dibuatnya proposal bisnis. Selain untuk kepentingan menarik investor, proposal juga bisa digunakan untuk menarik pihak lain bekerjasama untuk kepentingan bisnis. (SH).




Sumber : wirausaha.com

Lanjutannya pasti menarik!

13 Mei 2009

Tawon, Bukan Sembarang Mobil

PT Super Gasindo Indonesia Jaya (GIJ), ternyata tidak sembarangan memberikan nama Tawon pada mobil lokal produksinya.

Menurut CEO GIJ, Koentjoro Njoto, mobil tersebut dinamakan Tawon karena filosofinya, Tawon itu rajin bekerja.

"Bayangkan saja, pagi-pagi sudah bekerja," paparnya di sela-sela Pameran Produksi Indonesia (PPI) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/5/2009).
Selain itu, tambah Koentjoro, Tawon memiliki komunikasi yang sangat tinggi antar sesamanya. Serta hanya mau bersarang di tempat yang bersih.

Tawon pun menghasilkan produk yang berdayaguna seperti madu, serta dengan sengatnya, membuat Tawon tidak mudah diganggu.

Mobil yang diproduksi di Rangkasbitung, Banten ini, menggunakan bahan bakar gas CNG, jadi sudah memenuhi standarisasi Euro III, sehingga ramah lingkungan.

Berkapasitas 650 cc, 4 percepatan manual, dapat dipacu hingga kecepatan 100 km/ jam. "Ini sudah di tes jalan ke Bandung," ujar Koentjoro, seraya menyatakan, konsumsi gasnya 1kg untuk 20 km.

Tawon yang mulai dikembangkan sejak tahun 2007, dan diproduksi sejak tahun 2008 lalu, di targetkan produksinya sebanyak 600 unit per bulan.

Mobil nasional yang sudah mengandung 90% kandungan lokal ini pun, dijual dengan harga Rp 48 juta On The Road.

Konsumen yang ingin memilikinya, bisa memesan warna bodi maupun interiornya secara custom. "Sesuai dengan keinginan mereka, kita siapkan," ujar Koentjoro.

Tawon, yang memiliki lokasi pabrik di Rangkas Bitung, Banten ini, akan dipasarkan untuk kendaraan komersil "Kita coba sasarkan untuk mengganti Bajaj," ujar Koentjoro.

Lanjutannya pasti menarik!

10 Mei 2009

Bahaya Merokok

Racun pada Rokok

Rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen-elemen, dan setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.

Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.


Efek Racun

Efek racun pada rokok ini membuat pengisap asap rokok mengalami resiko (dibanding yang tidak mengisap asap rokok):

14x menderita kanker paru-paru, mulut, dan tenggorokan
4x menderita kanker esophagus
2x kanker kandung kemih
2x serangan jantung
Rokok juga meningkatkan resiko kefatalan bagi penderita pneumonia dan gagal jantung, serta tekanan darah tinggi.

Batas Aman

Menggunakan rokok dengan kadar nikotin rendah tidak akan membantu, karena untuk mengikuti kebutuhan akan zat adiktif itu, perokok cenderung menyedot asap rokok secara lebih keras, lebih dalam, dan lebih lama.

TIDAK ADA BATAS AMAN BAGI ORANG YANG TERPAPAR ASAP ROKOK.

Lanjutannya pasti menarik!

17 April 2009

Aim High (Cita-Cita Yang Tinggi)

"Bercita-citalah setinggi langit." ~ Pepatah Bijak

Kalimat ini sangat populer di telinga saya sejak masih SD. Dari dulu sebenarnya anak-anak sudah diajarkan secara tidak langsung untuk bermimpi besar, bercita-cita yang tinggi.

Tapi seiring berjalan waktu, dan semakin dewasa seseorang justru yang terjadi malah sebaliknya. Banyak orang justru tidak berani lagi bercita-cita setinggi langit saat ini, apalagi melihat situasi dan kondisi yang ada di lingkungannya, melihat keterbatasan dirinya, dan kekurangan lainnya yang dianggap sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai tujuan yang besar.

Mengapa Anda menjadi khawatir menetapkan tujuan yang besar?

Apa yang membuat Anda takut untuk menetapkan target yang tinggi?

Ada yang mengatakan, "Untuk apa punya tujuan besar, nanti kalau tidak tercapai bisa stres. Istilahnya kalau mimpi sampai lantai 10 kalau tidak terjangkau dan jatuh akan sangat sakit sekali."

Dulu saya juga berpikir demikian, tapi kalau tidak pernah punya tujuan besar rasanya lebih menyedihkan karena tidak tahu harus mengejar apa dalam hidup ini.

Pikiran saya kalau tidak bisa sampai lantai 10, dan jatuh setidaknya nanti ada di lantai 9 atau 8. Daripada saya bermimpi di lantai 2 dan jatuh di lantai 1, kenapa tidak sekalian tinggi mimpinya.

Kemudian kembali saya berpikir, mengapa harus membayangkan akan jatuh dulu, mengapa harus membayangkan akan tidak tercapai? Mengapa tidak berpikir, kalau nanti tercapai apa tindakan selanjutnya?

Jadi fokus utama pemikiran kita akan mempengaruhi keputusan kita untuk menentukan tujuan. Jika fokusnya negatif maka kecenderungan tujuannya akan tidak besar, begitu pula sebaliknya jika fokus Anda positif maka tujuan yang akan Anda buat akan lebih tinggi.

Jangan pernah mau membatasi diri Anda oleh siapa pun, dan dalam kondisi apa pun. Buang semua fokus negatif, hambatan yang ada dalam pikiran, karena ini yang akan membuat Anda menghentikan atau mematikan tujuan besar dalam hidup Anda. Lakukan suatu yang luar biasa untuk hidup Anda.

If You Can Aim High, Why You Should Aim Low?

Lanjutannya pasti menarik!

05 April 2009

Bahasa Prokem

Masih ingat dengan bahasa prokem? Bahasa yang pernah populer digunakan dalam pergaulan anak muda Jakarta pada era tahun 80-an hingga awal 90-an. Coba baca dialog berikut ini:

Bedul : “Kenokap lu sendokiran di lokur?”
Jaki : “Lagi nunguin bokin.”
Bedul : “Emang kemoken doi?”
Jaki : “Doi bilang sih jokal-jokal ke snokay sama sedokurnya.”

Bagi pembaca yang lahir tahun 90-an kemungkinan tidak paham dengan dialog diatas, atau justru malah jadi geli membacanya. Tapi ada baiknya kita menelusuri sedikit mengenai bahasa yang kadang disingkat “okem” ini.

Bahasa ini kemungkinan dahulu muncul dari kalangan preman* jalanan yang berusaha agar pembicaraan mereka tidak mudah dimengerti orang lain (lebih-lebih terhadap aparat kepolisian). Dengan cara itu para preman dapat lebih mudah berkomunikasi dengan kelompoknya untuk melakukan setiap kegiatan. Tidak diketahui dari siapa dan dari mana bahasa ini berawal.


Bahasa ini akhirnya berkembang menjadi bahasa yang sering dipergunakan kalangan remaja pada tahun 80-an. Bagi kalangan remaja pada saat itu, bahasa prokem cenderung dipakai untuk menunjukkan ekpresi rasa kebersamaan dan juga untuk menyatakan diri sebagai anggota kelompok masyarakat yang berbeda dari kelompok masyarakat yang lain.

Bahasa prokem sebenarnya bisa disebut juga bahasa OK, karena sesudah huruf awal sebelum huruf vokal selalu disisipkan “ok” dan suku kata atau satu huruf akhir dihilangkan. Misalnya seperti ini:

Prokem (Preman)
Awalannya Pr-, disisipkan -ok-, dilanjutkan -em, -an dihilangkan.

Rokum (Rumah)
Awalannya R-, disisipkan -ok-, dilanjutkan -um, -h dihilangkan.

Doku (Duit)
Awalannya D-, disisipkan -ok-, dilanjutkan -u, -it dihilangkan.

Mokat (Mati)
Awalannya M-, disisipkan -ok-, dilanjutkan -at, -i dihilangkan.

Mokal (Malu)
Awalannya M-, disisipkan -ok-, dilanjutkan -al, -u dihilangkan.

Namun tidak selalu mengikuti aturan seperti contoh di atas, kadang malah menyimpang dari arti yang sebenarnya. Seperti contoh dibawah ini:

Rokar (Rokok)
Awalannya R-, disisipkan -ok-, -okok diganti -ar.

Sedokur (Saudara)
Awalannya Sed[Saud]-, disisipkan -ok-, -ara diganti -ur.

Atau pengembangan dari bahasa lain, seperti:

Bokep (BF=Blue Film atau film porno)
Awalannya B-, disisipkan -ok-, ditambah -ep [dialek dari konsonan "f"]

Ada juga yang malah membingungkan jika diartikan ke Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode OK tadi. Ada kemungkinan kata itu diambil dari bahasa daerah.

Kehadiran bahasa prokem itu dapat dianggap wajar karena sesuai dengan tuntutan perkembangan nurani anak usia remaja. Masa hidupnya terbatas sesuai dengan perkembangan usia remaja. Selain itu, pemakainnya pun terbatas pula di kalangan remaja kelompok usia tertentu dan bersifat tidak resmi. Jika berada di luar lingkungan kelompoknya, bahasa yang digunakannya beralih ke bahasa lain yang berlaku secara umum di lingkungan masyarakat tempat mereka berada. Jadi, kehadirannya di dalam pertumbuhan bahasa Indonesia ataupun bahasa daerah tidak perlu dirisaukan karena bahasa itu masing-masing akan tumbuh dan berkembang sendiri sesuai dengan fungsi dan keperluannya masing-masing.

Hingga saat ini bahasa Prokem sudah jarang sekali digunakan oleh kalangan anak muda sekarang. Sisa-sisanya mungkin seperti : nyokap, bokap, bokep, toket, gokil, boke yang kadang masih kita dengar dari dialog remaja sekarang. Itupun juga hanya tinggal menunggu kepunahannya saja seiring dengan berkembangnya bahasa pergaulan baru atau lebih disebut juga “bahasa gaul”.

Semoga artikel ini dapat sedikit mewakili kerinduan akan masa-masa ketika bahasa prokem pernah mewarnai pergaulan.*XAT
XAT

Sumber: http://danielsns.wordpress.com/2009/01/28/bahasa-prokem/


Lanjutannya pasti menarik!

31 Maret 2009

Untung-rugi menikah pada tanggal "Cantik

Kompas.com - Banyak calon pengantin yang saat ini tidak lagi memilih tanggal perkawinan sesuai perhitungan "hari baik" seperti yang dipercaya para orangtua. Mereka meyakini bahwa semua hari adalah hari baik. Tanggal perkawinan saat ini umumnya ditentukan oleh ketersediaan gedung perkawinan. Tanggal lain yang menjadi pilihan adalah tanggal-tanggal "keramat" seperti 7 Juli 2007, 8 Agustus 2008, atau tahun ini, 9 September 2009. Alasan memilih tanggal tersebut bermacam-macam. Ada yang sekadar menganggapnya "tanggal cantik", mudah diingat (karena kombinasinya secara angka menjadi 09-09-09), atau percaya bahwa kombinasi angka tersebut merupakan angka "hoki".

Namun jika Anda berniat memilih tanggal-tanggal dengan kombinasi "cantik" seperti itu, sebaiknya Anda pikirkan kembali masak-masak. Berdasarkan pengalaman pada tahun 2007 lalu, dimana terjadi booming pernikahan pada tanggal 7 Juli, banyak pengalaman kurang menguntungkan justru dialami oleh pengantin maupun tamu-tamunya.

1. Sulit mencari lokasi perkawinan. Begitu banyaknya pasangan yang mengincar tanggal tersebut membuat gedung-gedung perkawinan sudah tersewa jauh-jauh hari. Banyak calon pengantin yang berani membayar lebih mahal daripada tarif normal, namun toh tak berhasil mendapatkannya. Akhirnya yang diperoleh hanyalah kekecewaan, karena terpaksa memilih tanggal lain.

2. Kesulitan mencari gedung perkawinan juga diikuti dengan kesulitan mencari vendor pendukung yang lain yang masih dapat melayani pada tanggal tersebut, seperti katering, make up artist, penjahit kebaya, fotografer, dekorasi, mobil pengantin, percetakan untuk undangan, dan lain sebagainya. Akibatnya, Anda harus mencari vendor pengganti, yang tentu saja membutuhkan perhatian ekstra.

3. Selain gedung perkawinan, pihak lembaga agama yang akan menikahkan Anda juga akan sulit memberikan pelayanan jika jumlah calon pengantin terlalu banyak. Siap-siap saja ditolak jika Anda tidak memesan tempat sejak beberapa bulan sebelumnya.

4. Ternyata, banyak calon pengantin yang punya pikiran yang sama dengan Anda: memilih tanggal cantik. Akhirnya, tanggal tersebut tidak lagi eksklusif, karena Anda bukan satu-satunya yang menikah pada tanggal tersebut.

5. Karena pesanan meningkat, penyedia jasa perkawinan umumnya juga menaikkan harga atau tarifnya. Beberapa unit yang cenderung menaikkan harga contohnya, florist, penjahit atau desainer, percetakan, fotografer, persewaan mobil, dan lain sebagainya.

6. Anda akan dibuat lebih deg-degan karena penjahit kebaya atau percetakan tempat Anda mencetak undangan kebanjiran order, sehingga pesanan Anda pun terbengkalai. Justru karena Anda tidak turun tangan langsung mengurusi undangan, misalnya, Anda hanya dapat menunggu kabar, dan hal ini sama sekali tidak menyenangkan.

7. Tamu Anda umumnya juga kebanjiran undangan pada hari yang sama. Sekalipun acara digelar pada jam yang berbeda, tamu tetap harus memilih undangan mana yang harus dihadiri. Bayangkan bila Anda menerima tujuh undangan dalam satu hari, dengan lokasi yang saling berjauhan. Menghadiri tiga undangan saja tentu sudah cukup melelahkan.

8. Macet! Sebagai tamu, Anda akan dibikin stres mengarungi jalanan kota Jakarta untuk menghadiri undangan di sana-sini. Jangan lupakan juga vendor yang melayani kebutuhan Anda, seperti pembuat janur atau katering. Seringkali kurirnya harus mengantarkan pesanan di beberapa tempat, dan ikut terkena macet. Lagi-lagi Anda akan dibuat was-was pesanan datang terlambat.

9. Karena poin ke-7 dan ke-8 di atas, Anda juga khawatir tidak banyak tamu yang dapat menghadiri acara Anda.

Nah, sekarang coba bandingkan hal-hal di atas dengan keuntungan yang Anda dapatkan dengan memilih tanggal "keramat". Paling-paling Anda hanya akan menyimpan tanggal cantik yang mudah diingat oleh Anda sendiri. Selebihnya, hanya kerepotan yang Anda dapatkan.
DIN

Lanjutannya pasti menarik!

20 Maret 2009

Mau Lembur ? Awas Jadi Gila !!

Anda termasuk orang yang gila kerja. Atau bobot pekerjaan membuat Anda memiliki jam kerja yang panjang? Tahukah Anda, bahwa waktu kerja yang panjang bisa membuat kejiwaan seseorang terganggu.

Sebuah penelitian dilakukan di New York dengan mensurvei 2.200 pekerja laki-laki dan perempuan. Mereka diteliti mengenai pekerjaan dan efeknya terhadap kestabilan kejiwaan.

Rata-rata jam kerja dalam seminggu adalah 40 jam. Penelitian tersebut membuktikan, para pekerja yang memiliki jam kerja lebih lama dari standar biasanya mengalami masalah dalam kejiwaannya.

Tak hanya berpengaruh pada menurunnya kinerja, mental para pekerja pun bisa menjadi taruhannya. Dr. Marianna Virtanen, sang peneliti yang detikhot kutip dari reuters, Jumat (6/3/2009) mengungkap bahwa waktu kerja yang panjang berpengaruh pada fungsi kognitif seseorang.

Saat hal itu berlangsung lama, maka akan berpengaruh pada kesehatan jiwa para pekerja tersebut. Para pekerja yang memiliki jam kerja 55 jam mengalami penurunan kestabilan yang parah dalam 5 tahun.

Untuk itu disarankan kepada para pekerja untuk mengatur pola hidup agar seimbang. Mengejar karir memang sah-sah saja. Namun kesehatan dan kebahagiaan juga tak boleh luput dari perhatian.
(kee/kee)
Sumber : Detik.com

Lanjutannya pasti menarik!

12 Maret 2009

Pekerjaan saya... Blogger!

Bagi setiap orang yang ingin memiliki penghasilan untuk biaya hidup tentunya berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahliannya, seorang lulusan sarjana pasti berfikir idealis kalau dia harus bekerja dibelekang meja dengan penghasilan sekian juta, seorang lulusan SMA atau sederajat mengidamkan pekerjaan yang tidak muluk-muluk yang penting dia dapat pekerjaan.

Seseorang akan merasa diakui eksistensinya jika dia memiliki pekerjaan tetap, sehingga dia tidak minder pada saat ditanya pekerjaan anda apa? mungkin jawabannya PNS, POLRI, ABRI, pedagang, petani dan sebagainya, dan secara legal status pekerjaan tercantum di dokumen negara semisal Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bagi orang yang tidak memiliki pekerjaan atau pekerjaannya serabutan mungkin akan sedikit bingung dengan status pekerjaannya. Sampai detik ini status pekerjaan formal yang diakui eksistensinya oleh masayarak dapat disebutkan sebagai berikut :-Pegawai Negeri Sipil-ABRI/POLRI-Pensiunan/Purnawirawan-Pedagang-Petani-Wiraswasta-Ibu Rumah Tangga-lain-lain
Semenjak dunia maya merambah kehidupan sosial masyarakat Indonesia, banyak yang terlibat didalamnya salah satunya blogger, tujuan dari pada blogger dalam ber-blogging bermacam-macam, dari mulai yang sekedar hobi sampai yang mencari penghasilan. Dari kelompok yang bertujuan mencari penghasilan dapat dikategorikan menjadi dua kelompok lagi yaitu mereka yang part time (paruh waktu/sampingan) dan ada yang full time (sepenuhnya / pekerjaan utama).
Banyak bukti dari mereka yang mencari penghasilan dari blog baik part time maupun full time, seperti penulis alami dengan memiliki 3 buah blog yaitu http://onlinebisnis.web.id/, http://oz.orgfree.com/, dan http://wordpressbook.web.id/, semuanya penulis lakukan dengan paruh waktu diluar aktifitas utama penulis sebagai tenaga pengajar di salah satu SMK dan tenaga administrasi di salah satu perguruan tinggi swasta.
Jika blogger bisa menghasilkan pendapatan dari blog yang mereka kelola, bisa kita simpulkan kalau blogger bisa dianggap sebagai pekerjaan, apalagi jika blogger melakukannya secara full time, pekerjaan ini memiliki banyak peluang, blogger tidak perlu menulis lamaran untuk mulai bekerja, blogger tidak menjadi bawahan bagi orang lain malah bisa menjadi atasan bagi orang lain, blogger adalah pekerjaan yang penuh tantangan karena harus selalu bergerak dinamis mengikuti perubahan waktu, informasi dan trend yang sedang terjadi di masyarakat baik di dunia maya maupun nyata, karena produktifitas seorang blogger diukur dari artikel yang dia hasilkan tanpa mengorbankan kualitas artikel yang dia hasilkan tersebut.
Sudah saatnya pola fikir masyarakat termasuk anda yang sudah tergantung pada internet merubah pandangan terhadap bloger, bloger adalah sebuah profesi, blogger adalah pekerjaan layaknya wartawan bagi surat kabar atau layaknya penulis bagi penerbit buku, jadi bukan hal yang tidak mungkin jika lima atau sepuluh tahun kedepan akan tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk “Pekerjaan : Blogger “. Siapkah anda menjadikan blog sebagai pekerjaan full time ?
Oya Suryana

Lanjutannya pasti menarik!

02 Maret 2009

Merokok?... Apa untungnya?...

Berbagai wacana tentang benda yang sering dianggap sebagian orang sebagai "sumber inspirasi" alias "rokok" telah digulirkan oleh banyak orang dan kalangan. Banyak soroton yang ditujukan terhadapnya dari berbagai sisi pandang dan disiplin ilmu, mulai dari sisi syari'at, medis, sosial, dan juga ekonomi.

Semua pakar sepakat bahwa rokok itu merugikan dan membahayakan. Dari sisi pandang syari'at kita semua tahu betapa banyak ulama yang telah menyatakan keharaman atau minimal kemakruhannya (hukum haramnya rokok lebih rajih/ kuat, red). Dari kalangan medis pun telah banyak kita dengar berbagai pernyataan tentang bahaya rokok terhadap kesehatan. Bahkan pada bungkus rokok dan reklamenya pun terpampang peringatan tentang bahaya merokok.

Merokok sangat berbahaya dan merusak kesehatan, di antara bahaya merokok adalah; Mengurangi nafsu makan, menyebabkan penyakit TBC, sesak nafas, kesulitan mencerna makanan, rusaknya hati, berhentinya detak jantung, penyakit kanker, batuk, badan lemas dan kurus, luka lambung dan masih banyak bahaya-bahaya lainnya. Mungkin beberapa penyakit di atas belum tampak pada masa muda karena kuatnya daya tahan tubuh yang diberikan Allah Ta'ala. Tetapi pada masa tua, berbagai penyakit itu akan muncul, kecuali jika Allah Ta'ala menghendaki yang lain. (Rasail at-Taubah min at-Tadkhin)

Di masyarakat mungkin kita juga pernah mendengar adanya perkelahian atau bahkan pembunuhan yang dipicu oleh rokok. Dan tentu masih banyak lagi peristiwa dan kasus berkaitan dengan rokok yang patut untuk kita renungi/ cermati.

Membunuh Pelan-Pelan

Tidak berlebihan jika rokok dikatakan sebagai pembunuh secara perlahan-lahan, karena memang dalam kenyataan kita dapati amat banyak kasus kematian seseorang karena rokok. Tentunya yang terjadi bukan seseorang menghisap rokok lalu dia mati, namun seseorang yang mati karena menderita penyakit akibat yang ditimbulkan mengonsumsi rokok. Mungkin ada baiknya kita simak sebuah kisah tentang akhir memilukan seorang perokok.

Ia seorang pemuda berusia 25 tahun dan pecandu rokok selama bertahun-tahun. Suatu ketika ia masuk ke rumah sakit karena sakit mendadak, yakni lemah jantung. Selama berhari-hari ia dirawat di ruang gawat darurat dengan berbagai peralatan kedokteran yang canggih. Dokter yang menangani pasien tersebut menyarankan kepada para perawat agar pasiennya itu dijauhkan dari rokok, karena rokok itulah penyebab utama sakitnya, bahkan dokter memerintahkan agar setiap yang besuk diperiksa agar tidak secara sembunyi-sembunyi memberikan rokok kepadanya. Selang beberapa lama kesehatannya pulih lagi. Ia kembali melakukan kegiatan-kegiatannya. Namun satu hal, ia tidak mengindahkan nasihat dokter agar berhenti merokok.

Suatu hari, pemuda tersebut hilang, orang-orang pun sibuk mencarinya. Mereka akhirnya menemukan pemuda tersebut tergeletak tewas di sebuah kamar mandi dengan memegang rokok. Kita berlindung kepada Allah Ta'ala dari kesudahan yang demikian. (Rasail at-Taubah min at-Tadkhin)

Allah Ta'ala telah berfirman, artinya, "Dan janganlah kamu membunuh dirimu sendiri. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (QS. an-Nisa: 29). Dalam ayat lain, "Dan janganlah kamu menjerumuskan dirimu sendiri dalam kebinasaan." (QS. al-Baqarah: 195)

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Tidak boleh mendatangkan bahaya dan membalasnya dengan bahaya."(HR. Ahmad dan Ibnu Majah) di shahihkan oleh al-Albani

Angka Nan Fantastis

Pernahkah kita membayangkan bisa pergi haji? Boro-boro pergi haji, untuk kebutuhan sehari-hari saja sulitnya bukan main, termasuk kebutuhan beli rokok? Coba kita hitung sendiri, kalau kita berasumsi bahwa harga rokok perbungkus Rp. 8.000, dan sehari kita menghabiskan satu bungkus, maka berapa kita telah menabung di perusahaan rokok?

Jika seseorang dalam sehari menghabiskan rokok satu bungkus dengan harga Rp. 8.000,- maka dalam satu bulan dia menghabiskan uang Rp.240.000, atau dalam setahun menghabiskan Rp. 2.880.000,- dan dalam waktu dua puluh lima tahun dia menghabiskan Rp. 72.000.000,- untuk mengasapi mulut dan mengotori paru-paru. Kalau seseorang memulai merokok pada usia 20 tahun, maka dalam usia 45 tahun mungkin saja dia bisa pergi haji, jika uang yang selama ini dia bakar disimpan untuk tabungan pergi haji. Tentu persoalannya bukan hanya berhenti di sini saja, tapi lebih dari itu bagaimana kalau kita nanti ditanya pada Hari Kiamat, "Dari mana engkau memperoleh harta dan ke mana engkau membelanjakannya?"

Contoh lain lagi; Penduduk Indonesia berjumlah sekitar 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta) orang, seandainya dari jumlah tersebut katakanlah seperlimanya (50.000.000 orang) adalah merokok, kemudian dalam sehari mereka membelanjakan uang Rp.1.500 (senilai uang saku anak kelas 1 SD) untuk rokok, maka dalam sehari uang yang dibelanjakan untuk rokok adalah Rp. 75.000.000.000,- (Tujuh puluh lima milyar rupiah) atau 2.250.000.000.000,- (Dua triliyun dua ratus lima puluh milyar rupiah) dalam sebulan.

Maka tidaklah mengherankan kalau perusahaan perusahaan rokok mampu menjadi sponsor untuk acara panggung musik atau acara-acara hiburan lainnya yang spektakuler dan menelan biaya jutaan rupiah, sebab mereka telah disokong dan diberi nafkah oleh para perokok (dan kebanyakan kaum muslimin) yang nilainya miliaran bahkan triliyunan rupiah.

Sangat ironis memang, banyak para perokok yang mungkin mengaku dirinya sebagai orang miskin yang butuh santunan, namun kenyataannya dia seorang donatur yang mampu menyumbang ratusan ribu rupiah per bulan kepada perusahaan "penyakit" yang jelas merugikan dirinya. Sebuah angka yang jarang muncul ketika ada petugas panti asuhan atau panitia pembangunan masjid datang megetuk pintu rumahnya, padahal belum tentu mereka mendatanginya setahun sekali.

Orang Awam Saja Tahu

Pemda DKI telah mengeluarkan perda tentang larangan merokok di tempat-tempat umum tertentu. Dan secara khusus menyebutkan larangan merokok di sekitar area tempat ibadah. Para pengelola atau pengurus tempat ibadah berkewajiban menasehati atau mengingatkan siapa saja yang melakukan pelanggaran ini.

Bukan apa-apa, orang pemerintahan kan notabene jarang melihat permasalahan dari sisi syar'i atau dalil nash, namun lebih pada pertimbangan ketertiban, kenyamanan dan kepatutan. Kalau semua orang, bahkan orang awam pun tahu, bahwa merokok di area tempat ibadah itu sesuatu yang bertentangan dengan kepatutan, melanggar ketertiban dan perilaku yang tidak pantas maka bagaimana bisa seseorang yang kadang dinisbatkan kepada ilmu, ustadz, kiyai, dan semisalnya ada yang tidak paham persoalan ini?

Akhir Kata

Kalau sudah jelas merokok itu tidak baik dari sudut pandang mana pun kecuali dari sudut pandang hawa nafsu, maka hanya tinggal satu hal yang tersisa, yakni berazam untuk bisa berhenti merokok, mulai sekarang juga!

Dan untuk mengantisipasi lahirnya generasi-generasi perokok di kalangan kaum muslimin, khususnya para pemuda dan remaja, maka di antara langkah yang dapat diambil, sebagai berikut:

1. Tarbiyah (pendidikan) keimanan yang sungguh-sungguh untuk setiap individu masyarakat.
2. Adanya teladan yang baik saat di rumah, sekolah, dan lingkungan lainnya.
3. Melarang para guru merokok di depan murid-muridnya.
4. Penerangan yang gencar dan intensif tentang bahaya merokok.
5. Mendorong penguasa (pemerintah & para ulama) untuk komitmen menutup pabrik rokok.
6. Melarang merokok di tempat-tempat kerja, stasiun, bandara, perkantoran dan tempat-tempat umum lainnya.
7. Menyebarkan fatwa para ulama yang menjelaskan tentang haramnya rokok.
8. Menyebarkan nasihat-nasihat dan peringatan-peringatan para dokter tentang bahaya rokok.
9. Peringatan tentang bahaya rokok dalam ceramah-ceramah, khutbah dan lainnya.
10. Nasihat secara pribadi kepada perokok.


Oleh: Abu Ahmad Kholif Mutaqin
Sumber: (Rasail at-Taubah min at-Tadkhin)

Netter Al-Sofwa yang dimuliakan Allah Ta'ala, Menyampaikan Kebenaran adalah kewajiban setiap Muslim. Kesempatan kita saat ini untuk berdakwah adalah dengan menyampaikan Artikel ini kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya.
Semoga Allah Ta'ala Membalas 'Amal Ibadah Kita. Aamiin

Waassalamu'alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
---------------------------------------------------------------------
Sumber:YAYASAN AL-SOFWA
Jl.Raya Lenteng Agung Barat No.35 PostCode:12810
Jakarta Selatan - Indonesia
Phone: 62-21-78836327. Fax: 62-21-78836326.
e-mail: info@alsofwah.or.id, ustadz@alsofwah.or.id,
website: www.alsofwah.or.id

Lanjutannya pasti menarik!

25 Februari 2009

If You Were My Baby

I could dream my life away
What would I care anyway
It'd be so fine
If you were my baby

I'd be walking ten feet tall
With your love, girl
Why should I worry at all
If you were my baby

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby

We'd go walking late at night
Count the starts up in the sky
Just you and me
If you were my baby

Stop to kiss under a tree
Listen to the sound of the whispering breeze
If you were my baby

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby

Oh, how wonderful life would be
If you'd give your love to me
Just to hold you endlessly
Is all I'd ever need

I'd never be lonely
If you were my only love
If you were my baby
I'd take my last breath
Before I would let you go
And I promise I'd love you forever and ever
If you were my baby
Oh, if you were my baby
If you were my baby


Lanjutannya pasti menarik!

23 Februari 2009

Kulit Semangka Hindari 5 Penyakit

Jika selama ini Anda gemar memakan emangka, mungkin setelah membaca atikel ini Anda juga akan senang memakan kulit buah semangka. Mengapa?
Hasil penelitian terbaru di Arab menunjukkan bahwa kulit semangka ternyata juga sangat bermanfaat. Bisa menyembuhkan sedikitnya lima macam penyakit.

Jika Anda menderita darah tinggi, cobalah keringkan kulit semangka kemudian tumbuk halus. Setiap hari, gunakan 20 gram kulit semangka yang telah ditumbuk tadi kemudian direbus dengan air secukupnya.

Jika Anda rutin melakukannya selama satu bulan bisa meredakan penyakit darah tinggi. Sedangkan untuk penyakit lainnya, cobalah memotong kecil kulit semangka lalu dimasak menjadi adonan dan simpan dalam botol kaca yang ditutup rapat.

Bagi Anda yang menderita radang ginjal, sulit buang air kecil, sulit buang air besar kronis dan penyakit gembur-gembur, dianjurkan memakan adonan itu satu sendok makan sehari sebelum sarapan selama sebulan.

Nah, bagaimana? Apakah Anda kini akan membuang kulit semangka setelah menghabiskan isi buahnya?

Sumber : INILAH.COM

Lanjutannya pasti menarik!

Waspadai Ginjal Anda!

Aktivitas yang terlalu sibuk di kantor tak jarang membuat Anda lupa minum air. Ditambah lagi dengan ruang kerja ber-AC membuat Anda jarang merasa haus. Inilah yang kerap kali menjadi pencetus gangguan ginjal.

Kita tahu bahwa ginjal merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak yang mengenal ginjal secara mendalam.

Yang sering terjadi, banyak penyakit ginjal tidak terdeteksi. Tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit itu dan mengalami gejalanya, maka sudah berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.

Ginjal dalam tubuh berfungsi sebagai alat filtrasi, yakni mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Selain itu juga mengatur elektrolit dalam tubuh kita dan membuang sisa metabolisme tubuh.

Biasanya penyakit ginjal yang terjadi pada manusia diawali dengan gangguan pembuluh darah, sebelum masuk ginjal yang ditandai dengan dengan hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis sistemik.

Biasanya gangguan pada ginjal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah, sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema.

Pengobatan penyakit ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya (nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.

Gagal ginjal dapat dicegah melalui pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk pemeriksaan urin dan darah. Selain itu juga mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dsb. [L1]

Sumber : INILAH.COM


Lanjutannya pasti menarik!

19 Februari 2009

Mendahulukan Allah

KESIBUKAN kita tidak pernah berhenti. Bekerja, belajar, berorganisasi dan lain-lain. Ditengah asyiknya berkegiatan tekadang kita terlena dengan kegiatan-kegiatan kita. Merasa sedang "in mood" dalam bekerja sehingga melupakan hal yang paling penting dalam kehidupan. Allah SWT...

Shalat adalah salah satu bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT. Dia lah sang pemberi hidup, yang memungkinkan kita, saya dan anda, dapat berkegiatan hingga detik ini.

Manusia terkadang tidak mengingat hal itu. Selalu merasa bahwa apapun pekerjaan mereka adalah yang paling penting. Ketika diingatkan seringkali hanya berkata "ya" tapi tak kunjung jua beranjak dari tempatnya duduk.
Lupa Shalat menjadi pembenaran bagi banyak muslim di sekitar lingkungan kita. Mengaku Muslim tapi sering meninggalkan Shalat-nya atau selalu Shalat di akhir waktu dengan alasan kesibukan pekerjaan.

Lupa Shalat karena sedang asyik bekerja sudah dianggap suatu dosa yang amat besar, namun saya melihat dengan lebih jelas ada orang yang meninggalkan shalat karena pekerjaan-nya dan juga karena takut dengan atasan.

Takut dengan atasan? lalu meninggalkan sholat? sungguh ironis ketika seorang manusia takut dengan sesama manusia lainnya demi pekerjaan dunia lantas meninggalkan Allah sang pemberi kenikmatan?

Ingatlah, hal pertama yang akan di hisab di hari pembalasan adalah Shalat! jangan sia-siakan waktu apalagi karena takut dengan atasan kemudian mengorbankan Shalat yang hanya 10-15 menit... Apabila hal itu terjadi maka neraka telah menunggu tidak hanya untuk orang yang meninggalkan Shalat namun juga pemimpinnya yang menyebabkan hal itu terjadi.

Dan untuk para pemimpin, ingatlah bahwa kalian bertanggungjawab kepada Allah atas segala sesuatu yang dilakukan oleh bawahan kalian di dunia dan akhirat.


Lanjutannya pasti menarik!

09 Februari 2009

Menikah yuk, supaya sehat

PERKAWINAN merupakan jawaban bagi masalah kekosongan eksistensial manusia. Orang dapat saling memberi dan menerima cinta secara eksklusif. Setiap pasangan berpeluang untuk bersama-sama mengembangkan diri menjadi pribadi yang sehat dan matang. Mengapa menunda-nunda perkawinan di usia yang telah matang?

Seperti telah diuraikan pada tulisan edisi lalu, pada dasarnya manusia terpanggil untuk hidup berpasang-pasangan. Manusia dapat menemukan makna hidupnya dalam perkawinan.
Sebagian orang menganggap bahwa perkawinan membatasi kebebasannya, tetapi bagaimanapun sebagian besar dari kita dapat mengakui bahwa perkawinan memberikan jaminan ketenteraman hidup.

Crooks & Baur dalam bukunya, Our Sexuality (1990), menyebutkan beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk melanjutkan hidupnya dalam lembaga perkawinan. Alasan-alasan tersebut adalah :
1. Untuk memberikan suatu bentuk perasaan yang sifatnya menetap tentang bagaimana memiliki seseorang dan menjadi milik seseorang serta perasaan dibutuhkan orang lain.
2. Keyakinan bahwa kedekatan dan kepercayaan dalam perkawinan dapat membawa suatu bentuk hubungan yang lebih kaya dan mendalam sifatnya.
3. Untuk dapat melakukan dan mendapatkan hubungan seks yang sifatnya legal dan wajar secara norma sosial.
4. Harapan bahwa mereka akan semakin memahami kebutuhan pasangannya, dan hubungan yang tercipta semakin harmonis seiring dengan semakin dalamnya pengetahuan akan pasangannya. Hal ini jelas tidak cukup didapatkan bila dilalui hanya dalam konteks hubungan percintaan saja (date relationship).
5. Mendapatkan beberapa keuntungan secara keuangan dan hukum yang bisa diperoleh dalam pernikahan.

Mengapa Menunda?
Pada edisi lalu, dikisahkan adanya seorang wanita cantik yang memilih tetap melajang di usia 43 tahun. Pilihan melajang disebabkan orang yang dicintainya telah menikah dengan wanita lain, dan ia tidak pernah dapat jatuh cinta dengan pria lainnya.

Kisah lajang yang lain, seorang pria, mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai kepala cabang sebuah perusahaan penyedia peralatan medis. Di usia yang telah menginjak 33 tahun, ia belum berniat menjalin hubungan serius dengan lawan jenis.

Ia menyukai relasinya dengan banyak orang, baik pria maupun wanita, tanpa merasa butuh mengikatkan diri dengan seseorang sebagai pasangan hidup. Ia beralasan bahwa pernikahan hanya akan mengurangi kebebasannya untuk bergaul dengan siapa saja. Meskipun demikian, ia juga tidak yakin, apakah hidup tanpa pasangan memang baik baginya di masa depan.
Masih banyak lajang-lajang yang lain, yang telah berusia menjelang 30 tahun atau lebih, tetapi masih ingin menunda perkawinan. Marilah kita menengok alasan-alasan mengapa orang belum mau menikah di usia yang telah sangat matang.

Alasan yang mengemuka antara lain: (1) belum menemukan orang yang cocok; (2) belum mengenal pasangan secara mendalam; (3) takut mengganggu karier yang sedang dibangun; (4) masih menjadi tulang punggung keluarga dan belum siap membagi tanggung jawab lebih untuk orang selain keluarga; (5) masih ingin bebas, masih ingin menikmati kesendirian; (6) belum merasa mapan secara ekonomi; (7) belum siap secara mental; (8) lain-lain.

Sungguh banyak hal yang dapat menjadi alasan atau pertimbangan sebelum seseorang memutuskan untuk menikah. Alasan pertama dan kedua dapat dikatakan sebagai alasan yang mendasar karena perkawinan sebagai relasi yang intim memang seharusnya dilandasi kecocokan dan saling pengertian antarpasangan.

Dua alasan tersebut lebih banyak berkaitan dengan masa depan emosi cinta. Tanpa itu, hubungan sulit diharapkan dapat berhasil. Sementara itu, alasan ketiga dan seterusnya sifatnya sangat subjektif: ukurannya berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lain. Dengan kata lain, alasan-alasan tersebut masih dapat ditawar.

Mantapkan Keputusan
Mengingat banyaknya sisi positif dari perkawinan, bagi yang masih ragu-ragu untuk melangkah ke jenjang perkawinan, berikut disajikan saran-saran sesuai dengan alasannya yang menyebabkan keraguannya untuk menikah.

Jika Anda merasa belum mengenal pasangan Anda secara mendalam, yang perlu dilakukan adalah memanfaatkan setiap kesempatan yang ada (misalnya melalui pertemuan-pertemuan) untuk saling mengenal lebih dalam kelebihan kekurangan pasangan. Jangan membuang waktu hanya untuk bersenang-senang!

Bagi Anda yang takut bahwa pernikahan akan menghalangi pencapaian karier yang diangan-angankan (terutama bagi wanita), lebih baik pikiran itu dibuang jauh-jauh. Diskusikan dengan calon pasangan Anda, dan tetapkan komitmen masa depan karier masing-masing, bagaimana mengaturnya agar dapat diwujudkan bersama.

Bayangkan bahwa karier akan lebih nyaman untuk dijalani dengan dukungan pasangan. Dukungan pasangan adalah salah satu dukungan sosial (social support) terbaik dalam menghadapi setiap kesulitan hidup.

Di sisi lain, jika Anda masih menjadi tulang punggung keluarga, tentu Anda dapat menunggu sebentar sampai ada anggota keluarga (misalnya adik) yang dapat mandiri dan bersama-sama berbagi beban dan tanggung jawab.

Masih ingin bebas? Apakah jika sudah menikah Anda tidak akan bebas lagi? Bukankah semuanya berpulang pada komitmen Anda dengan pasangan? Tentu saja Anda masih dapat menjalankan segala akivitas Anda dengan bebas di bawah kesepakatan dengan pasangan.

Dalam hal ini Anda menjalankan kebebasan dalam tanggung jawab, bukan? Ataukah masih ingin menikmati kesendirian? Sampai kapan? Jangan sampai nanti Anda justru menyesali setiap waktu yang terlewati dalam kesendirian itu. We can’t turn back the hand of time.

Belum merasa mapan secara ekonomi? Ini adalah alasan yang banyak ditemui dalam masyarakat (terutama pria). Sebenarnya sederhana saja: Menabunglah ketika Anda sudah bekerja. Sedikit demi sedikit. Itu akan sangat membantu kelak.
Banyak pula yang berpendapat bahwa jika menunggu mapan, kemapanan akan semakin sulit diraih karena tanpa sadar kita menaikkan standar kemapanan versi kita sendiri. Mereka yang mengatakan hal tersebut juga menyatakan: Menikahlah, maka Anda akan segera merasa “mapan!”

Lalu, bagaimana jika Anda belum merasa siap secara mental? Hal ini tentu saja bukan hal sepele. Di mana Anda belum siap? Di bagian apa? Mengapa? Kira-kira apa jalan keluarnya? Mungkin saja butuh waktu sampai Anda benar-benar merasa siap, tetapi tentu saja pada akhirnya keputusan tetap harus diambil bukan?

Pertunangan
Ada sebuah cara yang lazim dilakukan untuk lebih mengikat fisik dan terutama hati pasangan serta belajar lebih siap menghadapi pernikahan, yaitu dengan melaksanakan pertunangan (engagement). Kata orang, dengan pertunangan pasangan kita bisa lebih terjaga. Benarkah?
Pertunangan sering juga dilakukan untuk melicinkan jalan suatu pasangan menuju ke gerbang pernikahan. Namun, ada suatu fakta yang dikemukakan oleh Benokraitis (1996) yaitu pasangan Octavio Gullen dan Adriana Martinez dari Meksiko yang menghabiskan waktu selama 67 tahun dalam ikatan pertunangan dan memastikan satu dengan yang lainnya adalah orang yang tepat sebelum menikah.

Fakta ini pasti akan membuat kita tersenyum. Salah satu yang melintas di benak kita adalah, masih bagus salah satu dari mereka belum dijemput ajal. Seandainya demikian, pertunangan itu tak akan pernah berakhir.

Dalam semangat religius, pernikahan adalah sesuatu yang sakral; menikah adalah ibadah. Kenapa harus menghindarinya? Segala ketakutan dan trauma masa lalu (jika ada) akan terhapus melalui tangan waktu dan kebahagiaan yang menanti di balik optimisme.

Saat berpacaran masing-masing individu sebaiknya belajar untuk menjadi lebih dewasa, dan saat menikah proses belajar tersebut terus berlanjut dan memasuki tahap yang lebih tinggi.

M.M. Nilam Widyarini, MSi, dosen pada Fakultas Psikologi Universitas Guna Dharma, Jakarta


Lanjutannya pasti menarik!

07 Februari 2009

Mau tidur nyenyak? Menikah saja!

Susah tidur nyenyak? Lupakan cara-cara lama seperti menghitung jumlah domba. Mau tahu cara membuat tidur nyenyak lebih enak? Menikah saja!

Sebuah penelitian membuktikan bahwa perempuan yang menikah dan bahagia lebih nyenyak tidurnya dibandingkan perempuan yang masih lajang. Penelitian itu dilakukan di Universitas Pittsburgh, Amerika Serikat.

Jumlah perempuan yang susah tidur biasanya lebih banyak dari laki-laki. Masalah laki-laki saat tidur biasanya mendengkur dan gangguan pernapasan. Sedangkan pada perempuan, masalahnya lebih kompleks.

Penelitian itu menjadikan 1.938 perempuan dengan usia 42-52 tahun. Dikutip detikhot dari Fox, JUmat (30/1/2009) para perempuan tersebut diberi pertanyaan mendalam mengenai kebahagiaan hubungan, pernikahan serta masalah tidur mereka.

Dari penelitian itu terbukti, para perempuan yang menikah dan bahagia ternyata bisa mengeyahkan pikiran-pikiran yang membuat tidur mereka tidak nyenyak, seperti masalah ekonomi, dan sebagainya.

Selain itu, hidup mereka yang lebih teratur seperti jumlah konsumsi kafein serta ritme seks yang teratur juga merupakan alasan mengapa tidur perempuan menjadi lebih nyenyak.
(kee/kee)

Sumber : detik.com

Lanjutannya pasti menarik!

06 Februari 2009

Kurang Enzim atau Sakit Maag?

INILAH.COM, Jakarta - Apakah Anda pernah merasakan perut yang terasa penuh akibat timbulnya gas berlebihan di dalam sistem pencernaan, baik di dalam lambung, usus halus dan usus besar? Nah, gejala ini kerapkali dianggap masyarakat umum sebagai problem atau gejala sakit maag.

Jangan buru-buru menyimpulkan gejala itu sebagai gejala penyakit maag. Rasa penuh di perut, atau sebah, kembung, dan nyeri lambung memang sering disalahartikan masyarakat sebagai sakit maag. Padahal gejala itu belum tentu maag, melainkan bisa juga gangguan, lain misalnya kekurangan enzim.

Nyeri perut memang tak selalu identik dengan sakit maag, tetapi bisa jadi berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan sampai berat.

Penentuan penyebab juga sangat tergantung dari lokasi atau bagian saluran cerna mana yang bermasalah atau terasa sakit, apakah itu bagian atas (dari mulut sampai usus 12 jari) atau pun bagian bawah (dari usus 12 jari sampai dubur).

Gejala klinis gangguan saluran cerna bisa sangat beragam apakah itu di saluran cerna atas atau bawah.

Jadi untuk memastikannya, jangan mengambil kesimpulan dan mengobatinya sendiri, tetapi sebaiknya memang harus melalui pemeriksaan dokter.

Kekurangan enzim bisa mengakibatkan terganggunya penyerapan makanan. Tanpa enzim yang cukup dalam pencernaan, makanan tidak bisa diserap oleh usus sehingga proses metabolisme terganggu.

Penyebab gangguan enzim ini bisa beragam mulai dari faktor genetika seperti banyak orang Indonesia yang kekurangan enzim laktese, gangguan pankreas hingga faktor usia yang menyebabkan produksi enzim tubuh semakin menurun.

Gangguan enzim terjadi apabila seseorang makan berlebihan atau terlalu banyak, terutama lemak. Atau bisa pula disebabkan pola makan yang buruk seperti terburu-buru atau meningkatnya asam lambung sehingga menghalangi fungsi enzim. [L1]

(Tiara Anisa, INILAH.COM)

Lanjutannya pasti menarik!

04 Februari 2009

Terminologi pada Blackberry

Sekedar sharing informasi untuk para pengguna Blackberry supaya bisa lebih memahami gadget-nya.

Push E-mail
Push e-mail, atau push mail, adalah teknologi untuk menerima atau mengirim e-mail secara langsung (real time) di handset, layaknya menerima dan mengirim SMS. Pada push e-mail, setiap email akan dikompres (diperkecil) dua kali, sehingga ukuran filenya berkurang hingga 50 persen

OS Blackberry
Sistem Operasi (Operating System) multitasking yang disediakan RIM (produsen blackberry)untuk Blackberry. Inilah yang memungkinkan penggunaan input device seperti scroll wheel, atau trackball (digunakan sejak tahun 2006 hingga sekarang)

Trackball
Yang disebut dengan trackball sebenarnya adalah pointing device berbentuk bola dalam sebuah soket yang berisi sensor untuk mendeteksi rotasi bola, seperti yang ada pada dasar mouse. Bola ini digerakkan dengan bantuan ibu jari, telunjuk, atau telapak tangan untuk memindahkan kursor

SureType
Metoda input karakter dengan desain QWERTY yang digunakan di Blackberry Pearl. Desainnya merupakan kombinasi keypad ponsel tradisional dengan keyboard QWERTY untuk menghasilkan cara menginput teks yang nyaman di ponsel

Blackberry Enterprise Server
Software back-end yang memungkinkan perangkat untuk mengirim dan menerima e-mail. Inilah yang membedakannya dengan Microsoft Mobile

Blackberry Internet Service
Layanan yang ada di dalam setiap handset Blackberry yang diaktifkan dengan paket data. Disinilah segala kegiatan browsing internet, pengiriman e-mail, membuka attachment, atau instant messaging di awali.

Blackberry PIN
PIN adalah nomor identifikasi yang terdiri dari delapan karakter hexadesimal yang dapat ditemukan pada setiap handset Blackberry

Attachment Viewing
Layanan Blackberry yang memungkinkan pengguna untuk membuka e-mail attachment di handset, baik melalui BB Internet Service atau Enterprise Server

Blackberry Messenger
BB Messenger adalah aplikasi instant messaging yang dikembangkan oleh RIM, dan dapat ditemukan pada handset Blackberry keluaran baru

Blackberry Media Sync
Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mentransfer koleksi musik dan playlist dari iTunes di PC ke media player pada handset BB

File Editing
Aplikasi WordToGo dan SlideshowToGo memungkinkan pengguna untuk membuka dan mengedit file word atau powerpoint di mana saja, meng-copy-paste, meng-adjust format font, dan lain sebagainya.

Sumber : Kompas





Lanjutannya pasti menarik!

29 Januari 2009

Pria Berjari Manis Lebih Panjang, Lebih Pintar Cari Uang

UKURAN jari seorang pria ternyata menggambarkan apakah seseorang pintar cari uang atau tidak. Demikian sebuah penelitian mengungkap.
Para ilmuwan dari Cambridge University menemukan bahwa para pialang yang bekerja di bursa-bursa saham memiliki jari manis lebih panjang daripada jari telunjuk. Ini menunjukkan bahwa mereka lebih pintar mencari uang.



Hubungan ini bisa jadi terkait dengan paparan testosteron saat mereka berada dalam kandungan. Demikian catatan dari National Academy of Science mengungkap.
Paparan inilah yang memungkinkan adanya kemampuan untuk membuat keputusan dengan cepat yang juga ternyata terkait dengan sifat agresi.

Indeks rasio jari manis dengan jari telunjuk yang ditentukan dalam kandungan sebelumnya juga dikaitkan dengan sukses dalam kompetisi olahraga.
Sang peneliti, John Coates dan timnya melaporkan, tahun lalu terbukti juga, testosteron yang tersisa di pagi hari dalam jumlah lumayan besar ini berhasil berhasil membuat para pialang mencetak uang dari hasil transaksi yang dilakukan pada pagi hari itu juga.

Temuan ini disimpulkan berdasar pada penelitian atas 44 pria pialang di London. Beberapa di antaranya dapat menghasilkan pemasukan lebih dari 4 juta poundsterling setahun.
Lebih dari 20 bulan para pialang dengan jari manis lebih panjang ini 'mencetak' uang sebelas kali daripada yang jari manisnya relatif lebih pendek.

Para ilmuwan yakin bahwa paparan agresi hormon testosteron dalam kandungan inilah yang meningkatkan kemampuan konsentrasi dan refleks bisnis.
Sayang, para ilmuwan Belgia justru menemukan bahwa proa dengan jari manis lebih panjang cenderung kurang memiliki rasa sosial. Mereka lebih pelit. Sebaliknya, mereka yang jari manis lebih pendek cenderung lebih mudah bagi-bagi uang.

Ketua peneliti, Kobe Millet, mengatakan, "Hasil temuan ini menyatakan kepada kita bahwa kadar testosteron yang terekspos sejak lahir memengaruhi seluruh perilaku manusia sepanjang hidupnya."

Penelitian yang mirip juga terlihat pada perempuan.

Sumber : kompas.com


Lanjutannya pasti menarik!

28 Januari 2009

Berkendara Aman

INILAH.COM, Jakarta – Kampanye safety riding (berkendara aman) kini terus digalakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) kendaraan roda dua. PT AHM selaku atpm motor Honda terus memberikan kontribusi yang nyata untuk menekan jumlah kecelakaan lalu lintas dan berambisi untuk memasukkan program safety ke dalam kurikulum sekolah.
“AHM dalam waktu dekat akan menandatangani MOU dengan Polda Metro Jaya dan Depdiknas,“ ujar Manajer Umum Teknik dan Servis PT AHM Tedjo Siswayo di sela-sela acara 2nd Astra Honda Safety Riding Instructors Competition Kamis (24/7)di AHM Part Center Cakung, Jakarta. Tahap awal nantinya akan disosialisasikan lewat kegiatan ekstrakulikuler.

Direktur Utama PT AHM Johannes Loman mengatakan bahwa safety riding perlu semakin digalakkan seiring pertumbuhan penjualan sepeda motor yang terus meningkat dari tahun ke tahun. “Safety riding adalah pekerjaan jangka panjang, jadi masyarakat perlu diingatkan terus dan kita tentu saja tidak bisa langsung melihat perubahan secara signifikan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengembangan Pendidikan Kecakapan Hidup dan Kesehatan Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Depdiknas Purnomo Ananto mengatakan usulan untuk memasukan safety riding ke dalam kurikulum sudah ditanggapi positif Depdiknas.“Safety riding diupayakan masuk dalam sistem pendidikan nasional,” katanya.

Ia menambahkan bahwa safety riding diperkenalkan melalui pelajaran jasmani maupun pelajaran kecakapan, hanya saja materi yang diberikan kepada siswa tidak optimal. Sekolah belum memberikan prioritas terhadap pelajaran tersebut karena tidak diujikan dalam ujian nasional.

Safety riding sendiri memang sudah saatnya dimasukkan sebagai materi yang perlu diajarkan kepada siswa. Alasannya semakin banyak siswa atau pelajar sekolah yang menggunakan sepeda motor sebagai tranportasi menuju sekolah sehingga rentan terhadap kecelakaan lalu lintas.

Berdasarkan data Ditlantas Polda Metro Jaya yang dirilis bulan Mei 2008, total korban meninggal karena kecelakaan di jalan raya di Jakarta dan sekitarnya sejak Januari hingga April 2008, tercatat sebanyak 382 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 296 orang di antaranya pengendara sepeda motor. Jika dirata-rata, tiap hari 2-3 orang pengendara sepeda motor tewas. Sedangkan korban yang luka-luka sepanjang tahun ini sebanyak 2.205 orang, termasuk 831 orang di antaranya luka berat dan 1.157 luka ringan.
Dengan tingginya tingkat kecelakaan, berarti setiap satu jam 23 menit terjadi satu peristiwa tabrakan dan setiap tujuh jam 43 menit, seorang korban laka lantas meninggal dunia.

Kepala Bidang Pembinaan Ikatan Motor Indonesia (IMI) Irawan Sucahyono mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung dengan kebijakan dari pihak swasta dan pemerintah yang bersama-sama peduli dengan bagaimana berkendara yang aman. “Kami mendukung program safety riding yang terus dilakukan oleh AHM. Safety riding memang adalah sesuatu yang perlu direalisasikan di Indonesia. FIA dan FIM juga terus menggalakkan program road safety kepada anggota-anggotanya, termasuk IMI,” ujarnya.
Ketua pelaksana Pekan Keselamatan Nasional Giri Suseno, yang juga ketua Global Road Safety Partnership Indonesia (GRSPI) baru-baru ini memaparkan bahwa Pekan Keselamatan Nasional akan digelar serentak di seluruh wilayah Indonesia. Penyelenggaranya bisa berupa instansi maupun kelompok masyarakat. ”Sampai akhir tahun 2008 ini, kegiatan tersebut tetap dilaksanakan dengan nama instansi maupun kelompok masyarakat tersebut, tetapi intinya tetap berada dalam koridor keselamatan transportasi jalan,” ujar Giri.

Di Jakarta, ungkapnya, kegiatan yang digelar meliputi safety riding course, defensive driving councelling and clinic, pemasangan spanduk-spanduk, slogan-slogan, pembagian stiker tentang keselamatan jalan, hingga pemeriksaan gratis kendaraan terhadap perlengkapan keselamatan pada mobil dan sepeda motor di bengkel-bengkel tertentu. ”Sedangkan di daerah-daerah, provinsi, kabupaten/kota, kegiatan ini dipelopori Kepolisian RI bersama Pemda melalui Dinas Perhubungan/DLLAJ. Salah satunya adalah penyiapan zona aman sekolah,” lanjut Giri.

Kepala Sub Direktorat Pendidikan Masyarakat Ditlantas POLRI Soprodjo W.S menambahkan bahwa kedepannya pihak Ditlantas POLRI akan menggelar safety riding bersama PT AHM bukan hanya di kota besar, tapi juga di daerah-daerah. “Kampanye safety riding di daerah-daerah belum tersentuh semua. Akan tetapi sampai saat ini perilaku berkendara yang baik sudah mulai terlihat dalam dua tahun belakangan ini," ungkapnya. [O1]

Sumber : Inilah.com

Lanjutannya pasti menarik!

26 Januari 2009

Cara merawat helm

Helm tak cuma pelindung kepala, tetapi juga mata. Nah, bila kacanya kotor, itu bisa mengganggu konsentrasi. Selain karena kotor, konsentrasi juga bisa terganggu karena jenis kaca (visor) yang dipakai terlalu gelap atau berwarna.

Menurut Agus Hermawan, juragan toko on-line beralamat Juraganhelm.com, sekarang ini banyak jenis kaca helm. ”Gampang membedakannya dari warna. Ada bening (clear), smokey yang light atau dark (gelap), dan pelangi (rainbow),” bilang Agus.

Dari ketiga jenis tadi, lanjutnya, masing-masing punya tingkat bahaya yang berbeda. “Kalau sudah rusak, misalnya baret, semua kaca helm berbahaya. Terutama malam hari lantaran baret tadi bisa memecahkan pantulan sinar yang seharusnya masuk merata, jadi berbalik; dan kalau siang hanya membuat pandangan terhalang.

Kaca helm bening paling enak. Meski baret, pandangan tidak begitu terganggu. Kalau yang smokey, sudah baret atau buram, view lebih terbatas. Yang terparah jika visor pelangi baret. “Baretnya bikin lapisan atau coating kaca mengelupas. Ini yang bikin pandangan membias,” jelas warga Taman Semanan Indah, Cengkareng, Jakbar itu.

Untuk merawatnya, Agus memberi langkah-langkah yang benar. Intinya, memelihara semua merek sama. Caranya, “Gunakan air (harus bersih) dan sabun (sebaiknya yang cair). Sebab, detergen punya butiran kasar yang bisa merusak kaca. Hindari pemakaian (zat) kimia, seperti alkohol. Sebab, kaca helm dari polycarbonate akan buram jika terkena itu,” tegas Agus.

Komposisi sabun dan air bebas dan disarankan jangan membersihkan visor dalam kondisi kering. Sebab, butiran atau debu bisa melukai kaca yang terbuat dari polycarbonate. “Meski kaca helm udah dilapisi anti-baret (anti-scratch) atau anti-kabut (anti-fog), tetap saja rusak bila digerus,” lanjutnya. Sekalipun pakai tisu atau busa.

Agar lebih aman, kaca helm dilepas dulu. Jika sulit melepaskannya, siram kaca dengan guyuran air dari selang (kucuran jangan terlalu deras). “Jika kotoran sudah lama, bisa pakai tisu, tapi basahi dulu. Setelah itu tempelkan ke visor (jangan digosok) dan angkat setelah beberapa lama. Ulangi beberapa kali sampai kerak kotoran melunak.

Setelah itu, siram dengan air dan keringkan pakai kain khusus pengering. (*)

Sumber : Pos Metro Padang


Lanjutannya pasti menarik!

Manfaat vitamin K

SUATU ketika anak Anda tiba-tiba terpental dari sepeda. Betisnya tergores sehingga meneteskan darah. Luka kecil itu lalu dibersihkan memakai kapas sambil sedikit ditekan. Tak lama, darah pun berhenti menetes dan luka ringan itu ditutup plester supaya anak bermain sepeda lagi.

Apa yang membuat darah berhenti menetes dengan sendirinya sehingga Anda tak perlu repor mengatasinya? Ya.. Itulah salah satu kegunaan penting vitamin K. Vitamin ini merupakan kebutuhan vital untuk sintesis beberapa protein termasuk dalam pembekuan darah. Disebut juga vitamin koagulasi, vitamin ini bertugas menjaga konsitensi aliran darah dan membekukannya saat diperlukan. Vitamin yang larut dalam lemak ini juga berperan penting dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan ginjal.

Jenisnya

Vitamin K terdapat dalam tiga bentuk berbeda. Pertama adalah vitamin K1 atau phylloquinone, yaitu jenis yang ditemukan dan dihasilkan tumbuhan. Kedua adalah K2 atau disebut juga dengan menaquinone, yang dihasilan bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan. Dan yang ketiga adalah K3 atau menadione yang merupakan vitamin buatan bagi mereka yang tak mampu menyerap dari makanan.
Seluruh vitamin K dalam tubuh Anda diproses dalam liver di mana nantinya akan digunakan untuk memproduksi zat yang membuat darah Anda bisa membeku. Selain berperan dalam pembekuan, vitamin ini juga penting untuk pembentukan tulang terutama jenis K1. Vitamin K1 diperlukan supaya penyerapan kalsium bagi tulang menjadi maksimal dan memastikan tidak salah sasaran.

Berapa kebutuhannya?
Menurut standar RDA (Recommended Dietary Allowance), kebutuhan vitamin K seseorang tergantung dari berat badannya. Untuk dewasa, setidaknya membutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Jadi, kalau berat badan Anda 50 kg maka kebutuhan perharinya mencapai 50 mikrogram.

Sumber vitamin K
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin K terbilang cukup mudah karena selain jumlahnya terbilang kecil, sistem pencernaan kita mengandung bakteri yang mampu mensintesis vitamin K yang sebagian diserap dan disimpan didalam hati. Namun begitu tubuh pun perlu mendapat tambahan vitamin K dari makanan.
Kebanyakan sumber vitamin K didalam tubuh adalah hasil sintesis oleh bakteri di dalam sistem pencernaan, namun Anda dapat memperoleh vitamin K dari makanan seperti hati, sayur-sayuran berwarna hijau yang berdaun banyak, sayuran sejenis kobis (kol) dan susu.
Vitamin K dalam konsentrasi tinggi juga ditemukan pada susu kedelai, teh hijau, susu sapi, serta daging sapi dan hati. Jenis-jenis makanan probiotik, seperti yoghurt yang mengandung bakteri sehat aktif, bisa membantu menstimulasi produksi vitamin ini.

Gejala Kekurangan
Jika vitamin K tidak terdapat dalam tubuh, darah tidak dapat membeku. Hal ini dapat meyebabkan pendarahan atau hemoragik. Bagaimanapun, kekurangan vitamin K jarang terjadi karena hampir semua orag memperolehnya dari bakteri dalam usus dan dari makanan. Namun kekurangan bisa terjadi pada bayi karena sistem pencernaan mereka masih steril dan tidak mengandung bakteri yang dapat mensintesis vitamin K, air susu ibu mengandung hanya sejumlah kecil vitamin K. Untuk itu bayi diberi sejumlah vitamin K saat lahir.
Pada dewasa, kekurangan dapat terjadi karena minimnya konsumsi sayuran atau mengonsumsi antobiotik terlalu lama. Antibiotik dapat membunuh bakteri menguntungkan dalam usus yang memproduksi vitamin K. Terkadang kekurangan vitamin K disebabkan oleh penyakit liver atau masalah pencernaan.

Keracunan
Anda juga bisa mengalami keracunan vitamin K. Ini terjadi hanya pada orang yang menerima pengganti vitamin K larut air. Gejala-gejalanya adalah hemolisis (penghancuran sel darah merah), penyakit kuning dan kerusakan otak.

Sumber : Vitamin & Minerals, The Complete Idiot's Guide


Lanjutannya pasti menarik!